Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sample text

Sample Text

Rabu, 01 Oktober 2014

finance dan fund bisnis??? apa itu???

Memahami Fungsi Finance dan Fund Bisnis

Pada dasarnya tujuan business (Firm) adalah untuk mencapai profit melalui mekanisme sejumlah fungsi. Tiga fungsi pokok business adalah finance, operation, dan marketing. Namun secara khusus, di dalam memahami fungsi finance sebenarnya ada hal-hal yang tidak terpisahkan (terarsir) dengan fungsi yang lainnya.
Fungsi finance sendiri bertanggungjawab tidak saja untuk membiayai tiga fungsi utama tersebut (operasi, finance dan marketing) juga membiayai unsur finance itu sendiri yang kita kenal sebagai dana (funds). Ini berarti fungsi finance secara umum bertanggungjawab terhadap penyediaan dana untuk perusahaan dalam mencapai profit dan juga untuk memberi manfaat bagi pemilik dana dalam bentuk return.
Dalam upaya membiayai kegiatan perusahaan ini, perusahaan memerlukan sejumlah dana baik yang bersumber dari dalam (iternal), maupun dari luar (eksternal). Namun perlu disadari bahwa semua dana-dana yang dikumpulkan tersebut memiliki biayanya sendiri-sendiri. Ini berarti, perusahaan dalam melakukan kegiatannya, di satu sisi harus mampu mengembalikan dana-dana tersebut, juga memberi return terhadap biaya dana tersebut. Ini berarti tugas pokok dan fungsi finance lebih luas (bersifat ganda) jika dibandingkan dengan fungsi operation dan fungsi marketing.
Perhatikan fungsi simultan berikut ini:
Firm:
Profit           = f (Revenue, Cost)
                  = f (Nilai output, Biaya input)
Pembiayaan = f (Kebutuhan dana)
Kebutuhan   = f (Raising Funds)
Finance:
Surplus        = f (Return, Bonus, Laba ditahan)
Return         = f (Allocation, Utilization)

Pembiayaan Perusahaan
Pembiayaan pada dasarnya adalah sumber kehidupan yang pokok pada setiap bisnis. Pembiayaan yang dimaksud adalah pembiayaan untuk menghasilkan output atau pengeluaran  untuk kebutuhan input. Input yang digunakan ada yang bersifat jangka panjang (investasi) dan ada yang bersifat jangka pendek (kerja). Pembiayaan kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pembiayaan kegiatan operasi, kegiatan marketing dan kegiatan finance sendiri (Gambar-1). Dalam hubungan ini, tugas pokok dan fungsi finance dalam  pembiayaan menjadi fungsi yang paling kritis untuk diperhatikan di dalam setiap bisnis.  Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis sangat tergantung pada fungsi pembiayaan ini.
Gambar-1. Fungsi Finance sebagai Fungsi Pembiayaan
 
Untuk memenuhi  kebutuhan dana bagi perusahaan, sudah menjadi tugas pokok fungsi finance untuk melakukan penghimpunan dana (raising funds) dari berbagai sumber. Dana-dana tersebut dihimpun dari berbagai sumber dengan cara meningkatkannya dan memanfaatkannya secara baik. Jika dana yang dihimpun dari dalam masih kurang harus dihimpun dari luar, seperti bank, lembaga keuangan, dan pasar uang. Pemilihan sumber keuangan ini haruslah dikaitkan dengan biaya-biaya dan waktu penggunaannya. Ini berarti penghimpunan dana yang memadai haruslah diarahkan dalam rangka mempertahankan likuiditas dan struktur keuangan perusahaan yang sehat.
Dana yang terkumpul tersebut kemudian dialokasikan terhadap berbagai penggunaan secara tepat  dan dimanfaatkan dengan efisien. Penggunaan ini haruslah direncanakan secara hati-hati karena dana itu sendiri merupakan sumberdaya yang langka dan memiliki risiko. Dengan demikian, alokasi haruslah diarahkan terhadap terhadap kebutuhan modal yang paling menguntungkan dan aman (safety). 

Mengelola Keuangan Bisnis
Dana-dana perusahaan seharusnya dikelola secara efisien dan efektif. Namun, mengelola keuangan perusahaan haruslah berdasarkan prinsip-prinsip bisnis secara umum dan secara khusus mengikuti prinsip-prinsip keuangan. Yaitu suatu upaya yang berorientasi untuk membesarkan dana dan juga beorientasi pada alokasi dan pengeluaran dana yang sesuai dan penyediaannya tepat pada waktu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pengadaan dan pemanfaatan dana memerlukan keahlian yang khusus (art and science). 
Gambar-2. Tahapan dan Level Decision Pengelolaan Keuangan
 

 Tabel-1. Tugas Pokok dan Fungsi Pengelolaan Keuangan
Fungsi Tugas Pokok
1. Kebutuhan modal
  a.Memperkirakan kebutuhan modal jangka panjang (investasi) dan jangka pendek (modal kerja)
  b.Memperhitungkan anggaran produksi, pemasaran dan lainnya
2. Penghimpunan dana
  a.Memilih secara selektif sumber dana dan membangkitkannya
  b.Menggalang dana yang cukup untuk membuat struktur modal yang ideal  dan menjaga likuiditas (hutan dan ekuitas)
  c.Meminimalkan biaya modal dengan surat berharga yang     ditawarkan perusahaan atau pembelian dana di pasar atau publik
3. Alokasi dana
  a.Alokasi yang tepat pada penggunaan dana yang menguntungkan utamanya investasi dan sebagian untuk modal kerja.
  b.Mengalokasikan dana antara berbagai jenis aktiva
4. Pemanfaatan
  a.Untuk memastikan efektifitas penggunaan dana dengan menjaga keseimbangan yang tepat antara profitabilitas, likuiditas dan keamanan
  b.Utilisasi dana harus efisien
5. Administrasi
  a.Pencatatan dana masuk dan dana keluar
  b.Menjalankan prinsip-prinsip akuntansi
6. Pengendalian
  a.Pengawasan keuangan sehingga menjamin efisiensi penggunaan dana
  b.Memeriksa kinerja keuangan dengan menggunakan indikator-indikator keuangan terhadap dana yang diinvestasikan
7. Arus kas  
  a.Untuk memastikan ketersediaan dana yang memadai dan    pengadaan dana pada waktu yang tepat
  b.Untuk meminimalkan biaya modal dengan mengembangkan  modal yang sehat antara berbagai surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan.
8. Alokasi surplus
  a.Untuk mempertimbangkan return (pemilik modal), laba di tahan (hak perusahaan) dan bonus (prestasi pekerja)
  b.Untuk memberikan tingkat pengembalian yang adil kepada pemilik modal
9. Ekspansi  
  a.Untuk menghasilkan dan membangun surplus yang cukup untuk ekspansi dan pertumbuhan melalui laba yang ditahan
  b.Untuk mengkoordinasikan kegiatan departemen keuangan dengan kegiatan departemen lain dalam organisasi

0 komentar:

Posting Komentar